• Grebeg Alas Susuk Wangan

    Grebeg ALAS Susuk Wangan adalah kegiatan budaya yang berbasis pada tradisi warga dalam memelihara sumber air yang dipadu dengan penanaman pohon...

  • Yuk Selfie Di Sini!

    Artistic Billboard yang dipasang menjelang Grebeg Alas Susuk Wangan 2017 ternyata menarik perhatian netizen untuk berfoto ria...

  • Air Terjun Panglebur Gongso

    Adalah salah satu ikon wisata Desa Gondang. Walaupun ketinggiannya hanya sekitar 10m, air terjun ini unik karena terdapat gua di bawahnya...

Jumat, 04 Januari 2019

MALAM PENGANUGRAHAN KEPALA DESA HANDAL DAN DESA HANDAL KABUPATEN KENDAL OLEH BUPATI KENDAL


Gondang - (4/1/2019) Anugrah penghargaan dari Bupati Kendal kepada beberapa tokoh dan lembaga yang ada di Kabupaten Kendal. Malam Pentas Pergantian Tahun 2019 dan Penganugerahan Bupati Kendal Award 2018 kemarin di hadiri Bupati Mirna Annisa dan rombongan disambut para tamu undangan dan langsung menuju ke lokasi acara di Alun-alun. Acara penganugrahan ini merupakan wujud dari perhatiannya Pmerintah Kabupaten Kendal terhadap masyarakat di Kabupaten Kendal akan hiburan di malam pergantian tahun baru 2019. Berbagai hiburan disuguhkan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal sekaligus Penganugerahan Bupati Kendal Award 2018 sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih pada masyarakat.
Bupati Mirna Annisa Memberikan 42 Penghargaan di Malam Tahun Baru

Sebanyak 42 tokoh yang mendapatkan penganugrahan dari Bupati Kendal yang turut berperan serta dalam memajukan Kendal di berbagai sektor, Terdiri dari dr. Turidin Pegiat Olahraga, Zaenal Abidin pegiat Seni Budaya, Widi Astiono Pegiat Pendidikan, Yudhi Susanto Pegiat Lingkungan Hidup dan Untung Mujiono Pegiat Ekonomi Kreatif. Selain Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto, Pemerintah Desa Gondang juga berbangga dengan penganugrahan sebagai sebagai Desa Handal yang mampu tumbuh cepat berhasil meraih prestasi.
Yudhi Susanto meraih penghargaan  sebagai Pegiat Lingkungan Hidup dan Desa Gondang sebagai Desa Handal
Pemerintah Desa Gondang menyabet Kategori Desa Handal dengan adanya penganugrahan ini semakin bersemangat kembali untuk mewujudkan masyarakat yang berprestasi dan handal diberbagai bidang. "Penganugrahan terhadap saya pribadi dan masyarakat Desa Gondang, merupakan kerja keras dari berbagai element masyarakat yang ada di Desa Gondang saling gotong royong dan gayeng bareng dalam menciptakan Desa yang sejahtera adil dan makmur", tutur Yudhi Susanto Kepala Desa Gondang.

Jumat, 21 Desember 2018

PELANTIKAN KEPALA DUSUN 4 DESA GONDANG

Gondang - (21/12/2018) Pengucapan dan Pengambilan Sumpah Janji Perangkat Desa dipandu oleh Kepala Desa, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Pelantikan serta penyerahan Petikan Surat Keputusan Pengangkatan Perangkat Desa Gondang pada Senin 17 Desember 2018 . 
Pengambilan Sumpah oleh Bapak Kepala Desa Gondang di dampingi dengan Bapak KH Ahmad Jauhari
Pelantikan tersebut dihadiri oleh Muspika Kecamatan Limbangan beserta Staf, Koramil, Kapolsek serta disaksikan oleh BPD, RT/RW, Lembaga Desa dan Tokoh masyarakat Desa Gondang. Camat Limbangan Bapak Widodo menghimbau kepada perangkat desa yang baru maupun perangkat desa  agar dalam bekerja nantinya bisa saling bekerjasama dan bahu membahu untuk bisa menciptakan pemerintahan desa yang maju.
Foto bersama dengan Element Masyarakat Kecamatan Limbangan
Selain mendapatkan respon yang baik dari masyarakat desa, dalam kesempatan pelantikan tersebut juga dihadiri oleh pihak keluarga saudar Agus Nasrullah yang menjabat sebagai Perangkat Kepala Dusun Beku yang baru.
Penandatanganan Berita acara Pelantikan Perangkat Desa, Kepala Dusun 4



DESA GONDANG GELAR WORKSHOP BAGI TARUNA TANI

Gondang - (21/12/2018) Desa Gondang pada tanggal 16 Desember 2018 siang kemarin mengadakan workshop yang dilaksanakan berkat kerja sama dengan Universitas Semarang dan Bhumi Horti. Dengan semangat dari taruna tani di Desa Gondang yang menjadi wadah para petani muda yang ada di Desa Gondang yang bersemangat dalam menimba ilmu di bidang pertanian. 
Foto bersama Narasumber dengan Taruna Tani dan Mahasiswa Universitas Semarang
Dengan adanya Taruna Tani yang ada di Desa Gondang ini minimal bisa menarik minat generasi muda untuk sektor pertanian, karena pertanian ini sesungguhnya usaha yang sangat menjanjikan. Dan mereka bisa menangani di pascapanen, studi lapangan dan praktik lapangan. 
Pemateri saat memberikan arahan kepada Taruna Tani
Meregenerasi kembali para Petani yang sudah tua, agar kelak dapat meneruskan perjuangan para petani di Kabupaten Kendal  dan membentuk generasi muda yang kompeten di Bidang Pertanian. "Mudah - mudahan dengan sering diadakannya acara seperti ini bagi taruna tani, akan menumbuhkan bagi kalangan muda agar senantiasa dapat mengasah bakat dan menonton peluang di dunia pertanian, lebih lebih lahan pertanian yang semakin sempit digunakan untuk lahan industri", tutur Walyono ketua taruna tani.



Selasa, 18 Desember 2018

WORKSHOP PELATIHAN PEMBUATAN SABLON BAGI KARANG TARUNA

Gondang - (18/12/2018) Pada hari Minggu 16 Desember 2018 Desa Gondang mengadakan workshop Pelatihan pembuatan sablon yang dihadiri oleh para karang taruna yang ada di Desa Gondang. Workshop yang diadakan ini merupakan salah satu bentuk perhatian terhadap masyarakat Desa Gondang pada khusus karang taruna di Desa Gondang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian serta kesejahteraan masyarakat.

Para peserta aktif dalam pelatihan sablon Desa Gondang

Para peserta aktif dalam pelatihan sablon Desa Gondang
Pemeritah Desa berharap dengan sering diadakannya pelatihan seperti ini akan mencetak para pengusaha desa untuk meningkatkan perekonomian desa. Setelah mengikuti pelatihan ini dapat menjadi pembelajaran bagi Karang Taruna Desa yang dapat menyalurkan hobinya di Dunia tekstil jasa desaign sablon atau lainnya.



Selasa, 27 November 2018

MASYARAKAT HARUS TERLIBAT AKTIF MENGAWASI DANA DESA

Gondang - (27/11/2018) Pengawasan pengelolaan dana desa harus menjadi tanggung jawab semua
 pihak. Masyarakat pun diminta aktif terlibat dalam perencanaan hingga pengawasan penggunaan dana desa dalam proses pembangunan. “Laporan masyarakat merupakan ujung tombak dan sumber informasi utama bagi pemeriksa untuk menindaklanjuti segala penyalahgunaan dana desa.
Oleh karena itu peran aktif masyarakat akan menjadi kunci pengelolaan dana desa yang berkualitas,”
ujar Anggota Tim Advisor Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Ilya Avianti dalam pembukaan Focus Group Discussion dengan tema Pengelolaan Keuangan Desa yang Transparan dan Akuntabel, di Yogyakarta, Rabu (7/11) malam.
Dia menjelaskan sesuai dengan semangat Undang- Undang Nomor 6/2014 tentang Desa, masyarakat merupakan subjek utama dalam proses pembangunan di kawasan perdesaan. Menurutnya pengarusutamaan peran masyarakat tersebut harusnya dimanfaatkan secara optimal, sehingga pembangunan desa sesuai dengankebutuhan warga desa. “Masyarakat harus berpartisipasi dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dana desa,” katanya.
Guru Besar Universitas Padjajaran ini mengatakan saat ini pemerintah mempunyai komitmen yang kuat dalam membangun kawasan perdesaan. Komitmen tersebut salah satunya diwujudkan dengan pengalokasian dana desa yang besarannya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Kondisi tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kualitas pengelolaan dana desa sehingga memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat. “Pengalokasian dana desa tentu akan memperkuat proses percepatan pembangunan kawasan pinggiran dan desa-desa di Indonesia. Tentunya harus ada pengelolaan yang baik sehingga dana tersebut bisa menyejahterakan warga,” katanya.
Ilya juga mendorong peran dari akademisi di berbagai perguruan tinggi agar terlibat dalam proses pengelolaan dana desa. Menurutnya keikutsertaan para akademisi ini tidak hanya akan mendorong penggunaan dana desa tepat sasaran tapi juga
akan terkelola dengan baik secara administratif. “Selain elemen masyarakat, kaum akademisi pun harus dilibatkan. BPK pun sudah bekerjasama dengan Universitas Diponegoro untuk memudahkan memeriksa dana desa. Kerja sama ini bisa dilakukan oleh kampus-kampus lain,”
#desagondang #desawisatagondang #wisatadesajawatengah #wisatadesa

Sabtu, 17 November 2018

DESA GONDANG GODOK PROGRAM GO EKO WISATA JAWA TENGAH

Gondang - 17/11/2018 Sabtu 17 November 2018 Desa Gondang kedatangan tamu Asper/KBKPH Ambarawa ( Perhutani ) Bp. ARIF DWI HARYANTO, Kepala Resort Pemangkuan Hutan  Gempol Sugiyanto dan Polisi Hutan teritorial RPH Gempol Bambang Kuswadi dengan agenda kunjungan langsung ke lapangan terkait dengan program desa yang akan datang terkait dengan berbagai program terkait dengan wisata desa yang akan di kembangkan oleh Pemerintah desa dan masyarakat sekitar Desa Gondang.
Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto (Baju Kuning), Bapak  Sugiyanto Kepala Resort Pemangku Hutan Teritorial RPH Gempol (Bawa Kertas), Asper /KBKPH Perhutani Arif Dwi Haryanto (Jaket Hijau) dan Bambang Kuswadi Polisi Hutan Teritorial RPH Gempol (Topi Hitam)
Maksud dari kedatangan dari pihak Kementrian Perhutanan adalah terkait dengan aspirasi masyarakat desa, potensi alam yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat desa dan prosedur dalam pemakaian lahan milik Dinas Perhutanan. Ekowisata menjadi gambaran yang akan disusun oleh Dinas Perhutanan, Pemerintah Desa Gondang, masyarakat, pegiat lingkungan hidup, pokdarwis dan karang taruna.
Pada acara kunjungannya yang didampingi langsung oleh Bapak Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto, tokoh masyarakat, element masyarakat, karang taruna dan pokdarwis ini mampu memberikan gambaran selama ini yang akan di rancang oleh Pokdarwis Desa Gondang bersama masyarakat sekitar.
Jamuan  dan diskusi oleh tokoh masyarakat, karang taruna dan Pokdarwis Desa Gondang
"Potensi alam memang harus kita manfaatkan dengan sebaik baiknya, akan tetapi juga harus memperhatikan berbagai banyak hal yang harus kita perhatikan, jangan sampai kita membuka suatu wisata akan tetapi menimbulkan masalah lingkungan yang berkepanjangan yang dapat menimbulkan masalah baru lainnya. Semua harus bersinergi terkait dengan Peraturan Pemerintah yang ada dan didukung juga Perdes yang akan dijalankan", tutur Arif Dwi Haryanto Asisten Perhutani/KBKPH Ambarawa.
Hasil dari pertemuan ini sepakat bahwa usulan dan aspirasi masyarakat Desa Gondang akan sebagai bahan rujukan dalam periizinan masyarakat desa dalam mengelola lahan perhutani yang ada, sehingga diharapkan aspirasi tersebut bisa ditindak lanjuti sesuai aturan yang ada.

DESA GONDANG MERAIH PENGHARGAN DESA TERINOVATIF DAN TERBAIK NASIONAL 2018

Gondang - 17/11/2018 Pada tanggal 14 November 2018 lalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal menggelar Bursa Inovasi Desa Kabupaten Kendal  Di Desa  Sambongsari, Weleri. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kendal mengatakan dengan adanya Bursa Inovasi Desa tahun 2018 ini wujud dari apresiasi Pemerintah Kabupaten Kendal terhadap desa desa yang ada di Kabupaten Kendal yang memberikan inovasi inovasi desa dalam memanfaatkan dan mengoptimalkan dana desa. 
Foto Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto (Pojok Kiri) dan Kepada Desa lainnya dalam Penghrgaan Desa Terinovasi Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2018 di Kendal yang diberikan langsung Oleh Bupati Kendal Mirna Annisa
Diacara tersebut ada beberapa desa di Kabupaten Kendal yang meraih penghargaan tersebut diantaranya adalah Desa Gondang yang berani membentuk berbagai perdes, dan diantaranya Perdes terkait larangan berburu. Dalam penghargaan tersebut Desa Gondang meraih penghargaan dari Bupati Kendal sebagai Desa Terinovasi Bidang Lingkungan Hidup. Dimana dalam penghargaan tersebut akan ditindaklanjuti serupa dari Kementrian Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Tengah 15 November 2018.
Foto Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto dalam Penghrgaan Desa Terinovasi Bidang Lingkungan Hidup Tahun 2018 di Magelang, Jawa Tengah
Penghargaan ini merupakan tindak lanjut dari Kementrian LHK yang diberikan oleh Siti Nurbaya kepada Bupati Kendal Mirna Annisa pada Rabu (24/10/2018) di Auditorium Manggala Wanabakti, Jakarta.
Penghargaan dari Kementrian LHK Kepada Bupati Kendal Mirna Annisa
"Masyarakat Desa Gondang turut berbangga dan bersyukur kepada Allah SWT dengan adanya penghargaan ini kepada Desa Gondang yang telah berperan bersama sama mewujudkan desa yang sejuk, nyaman, saling bergotong royong. Tanpa adanya peran berbagai instansi masyarakat, masyarakat, karang taruna dan pihak lainnya yang tidak bisa kami sebut satu persatu tidak akan kita peroleh penghargaan ini." tutur Yudhi Susanto Kades Gondang.
Pemerintah Desa Gondang akan memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan Desa Gondang demi terwujudnya kesejahteraan bagi masyarakat Desa Gondang dengan mengoptimalkan potensi yang ada melalui dana desa kedepannya.

Selasa, 09 Oktober 2018

MATANGKAN KEGIATAN TAHUN DEPAN DESA GONDANG ADAKAN MUSYAWARAH RENCANA PEMBANGUNAN DESA

Gondang - 9/10/2018 Untuk membuat dan mematangkan agenda kegiatan di tahun 2019, Desa Gondang Kecamatan  Limbangan mengadakan Musrenbangdes di Pendopo Kantor Desa, (8/1/2019).
Kepala Desa Gondang mengundang beberapa elemen masyarakat diantaranya adalah BPD, Lembaga Kemasyarakatan, Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, Perwakilan perempuan, Perwakilan Karang Taruna dan para  undangan.
Pada acara Musrenbangdes tersebut juga dihadiri dari pihak kecamatan atau yang mewakili dari Kecamatan Limbangan, Kasi Perekonomian, Kasi. Pemerintahan dan Pendamping Desa.
Mantapkan Rencana Tahun 2019 Desa Gondang Gelar Musrenbangdes Tahun 2018

Bapak Kepala Desa Gondang Yudhi Susanto mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi dari beberapa tokoh masyarakat yang kami undang dalam pembahasan Musrenbangdes tersebut. “Saya berharap dengan adanya Musrenbangdes kita bisa memantapkan program pembangunan pada tahun 2019 nanti, sehingga harapannya adalah terwujudnya pembangunan desa dan mengembangkan desa yang lebih maju dan lebih mandiri lagi kedepannya,” harapnya.
“Semoga dalam Musrenbangdes nanti semua kegiatan Desa untuk empat Dusun yakni Dusun Gondang, Dusun Nambangan, Dusun Penggik dan Dusun Beku bisa direalisaaikan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal”,’ pungkas Yudhi Susanto. 

Minggu, 16 September 2018

Gondang, Desa ODF

Buruknya kondisi sanitasi merupakan salah satu penyebab kematian anak di bawah 3 tahun yaitu sebesar 19% atau sekitar 100.000 anak meninggal karena diare setiap tahunnya dan kerugian ekonomi diperkirakan sebesar 2,3% dari Produk Domestik Bruto (studi World Bank, 2007). Selain itu, penyakit lain yang dapat ditimbulkan yaitu tifus, disentri, dan polio.
Sementara menurut studi BHS terhadap perilaku pengelolaan air minum rumah tangga menunjukan 99,20% merebus air untuk mendapatkan air minum, tetapi 47,50 % dari air tersebut masih mengandung Eschericia coli. Kondisi tersebut berkontribusi terhadap tingginya angka kejadian diare di Indonesia 
Open Defecation Free (ODF) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan, sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses ini. Agar usaha tersebut berhasil, akses masyarakat pada jamban (sehat) harus mencapai 100% pada seluruh komunitas.
Desa Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, merupakan desa yang paling ujung sebelah selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Semarang dengan kontur berbukit-bukit dengan sumber daya air melimpah. Karena banyaknya aliran air di sekitar pemukiman menjadikan kebiasaan warga Gondang dalam buang air besar di aliran air. Dulu, kebanyakan warga  buang air besar di sungai atau parit (sungai kecil). Pada saat yang sama, sebagian sungai dan parit itu juga digunakan untuk mandi dan mencuci. Namun kebiasaan ini secara perlahan telah berhasil diubah oleh pemerintah Desa Gondang. Dan bahkan desa ini telah memplokamirkan sebagai desa yang bebas dari buang air besar sembarangan.


Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah desa Gondang bekerja sama dengan pemangku kepentingan kesehatan melakukan sosialisasi pentingnya rumah tangga memiliki jamban sendiri yang memadai. Dan bahkan, agar setiap rumah tangga memiliki jamban sendiri, pemdes gondang meluncurkan program dan kegiatan jambanisasi disetiap rumah tangga. Alhasil, pada bulan Juli kemarin desa Gondang diresmikan oleh bupati Kendal menjadi salah satu desa yang bebas ODF atau desa yang bebas buang air besar sebarangan.

Tulisan oleh: Arifin Al Indandit, pendamping desa.

Kamis, 13 September 2018

Syarat-syarat Urus Surat

Warga Desa Gondang yang berbahagia.
Tentunya Anda sekalian sering berurusan dengan berbagai macam hal administrasi misalnya mengurus KTP, mengurus surat pindah, mengurus Akta Kelahiran, mengurus pernikahan, dan lain-lain. Nah, sebelum datang ke Kantor Desa, ada baiknya berkas-berkas yang menjadi persyaratan pengurusan surat dipersiapkan terlebih dahulu. Setelah itu, dari Kantor Administrasi Desa akan memberikan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk diurus di kantor berwenang di tingkat Kecamatan atau Kabupaten.
Apa saja kah?


Syarat Urus KTP:
- Surat pengantar dari RT
- FC Kartu Keluarga 2 Lembar
- Mendapat Surat Pengantar dari Desa
- Perekaman Data di Kecamatan
- Terima Form Daftar Tunggu Pencetakan

Syarat Cetak Ulang KTP Hilang/Rusak:
- Surat pengantar dari RT
- FC Kartu Keluarga
- Untuk KTP Rusak cukup Surat Keterangan dari Desa
- Untuk KTP Hilang Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian
- Datang ke Dindukcapil di Kendal
- Atau Titipkan ke Pemerintah Desa Gondang
- Terima Form Daftar Tunggu Pencetakan

Syarat Urus KK / Perubahan KK:
- Surat pengantar dari RT
- Kartu Keluarga Asli
- Surat Keterangan Dari Desa mengenai Pengurangan/Penambahan KK
- Untuk KTP Hilang Surat Keterangan Kehilangan dari Kepolisian
- Datang ke Dindukcapil Kecamatan Limbangan
- Atau Titipkan ke Pemerintah Desa Gondang
- Terima Form Daftar Tunggu Pencetakan

Syarat Urus Surat Kelahiran:
- Surat pengantar dari RT
- Mengisi Blangko Laporan Kelahiran
- Surat Kelahiran dari Desa / Kelurahan/ Bidan/ Dokter/ Rumah Sakit
- Fotocopy Buku Nikah Orang Tua yang dilegalisir
- Fotocopy KK/KTP Nasional Orang Tua yang dilegalisir
- 2 (dua) orang saksi dengan membawa Fotocopy KK/KTP