• Grebeg Alas Susuk Wangan

    Grebeg ALAS Susuk Wangan adalah kegiatan budaya yang berbasis pada tradisi warga dalam memelihara sumber air yang dipadu dengan penanaman pohon...

  • Yuk Selfie Di Sini!

    Artistic Billboard yang dipasang menjelang Grebeg Alas Susuk Wangan 2017 ternyata menarik perhatian netizen untuk berfoto ria...

  • Air Terjun Panglebur Gongso

    Adalah salah satu ikon wisata Desa Gondang. Walaupun ketinggiannya hanya sekitar 10m, air terjun ini unik karena terdapat gua di bawahnya...

Senin, 27 Agustus 2018

LAUNCHING KAMPUNG KB DESA WISATA GONDANG

Sejak dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 14 Januari 2016, Kampung KB terus tumbuh pesat. Semangat membentuk dan mendirikan Kampung KB di seluruh Nusantara telah menghasilkan ratusan Kampung KB
Kampung KB merupakan salah satu “senjata pamungkas” baru pemerintah dalam mengatasi masalah kependudukan, terutama di wilayah-wilayah yang jarang “terlihat” oleh pandangan pemerintah.

Launching Kampung KB Desa Wisata Gondang

Acara launching kampung KB di Desa Wisata Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah pada Sabtu 18 Agustus 2018 yang dihadiri oleh para pejabat pemerintah Kabupaten Kendal dari Dinas Kesehatan beserta jajarannya, merupakan salah satu sarana informasi kepada masyarakat akan pentingnya Keluarga Berencana di kalangan Masyarakat. "Kenapa Kampung KB perlu ? Dikarenakan melihat masalah yang ada di masyarakat yang semakin berkurang lahannya, lebih lebih dari perkotaan", tutur Kepala Desa Gondang Bapak Yudhi Susanto.
Kampung KB Desa Wisata Gondang, kedepannya akan menjadi ikon program kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Kehadiran Kampung KB bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program KKBPK serta pembangunan sektor lain dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Jumat, 24 Agustus 2018

Program Kampung Iklim

Program Kampung Iklim  atau ProKlim merupakan program berlingkup nasional yang dkembangkan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi GRK.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah memberikan penghargaan terhadap masyarakat yang secara berkesinambungan telah melakukan aksi lokal terkait dengan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Adapun aksi adaptasi dan mitigasi yang dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat lokal mencakup kegiatan pengendalian banjir, longsor atau kekeringan, peningkatan ketahanan pangan, pengendalian penyakit terkait iklim, pengelolaan dan pemanfaatan sampah/limbah, penggunaan energi baru, terbarukan dan konservasi energi, budidaya pertanian rendah emisi GRK, peningkatan tutupan vegetasi, serta pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan. Keberadaan kelompok masyarakat dan tokoh lokal yang mampu berperan sebagai penggerak pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, serta ketersediaan instrumen pendukung lainnya merupakan faktor penting agar upaya yang dilakukan dapat terus berkesinambungan.
Pada tahun 2018 ini Desa Gondang menjadi salah satu desa dari dua desa di Kabupaten Kendal yang diusulkan menjadi lokasi penerapan Program Kampung Iklim. Dari hasil penilaian yang dilakukan oleh provinsi berdasarkan variabel di atas, Desa Gondang menduduki peringkat ke-sebelas dari 80 desa di Jawa Tengah yang diusulkan ke KLHK sebagai desa sasaran Program Kampung Iklim (Proklim). Menurut Huda -salah satu tokoh penggerak lingkungan di Desa Gondang-, pengusulan lokasi ProKlim di Desa Gondang yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kendal, karena masyarakat desa Gondang telah melakukan kegiatan yang mendukung upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, walaupun pemahaman masyarakat terhadap adaptasi dan mitigasi tidak sedetail variabel penilaian.
Atas upaya tersebut, tanggal 7 Agustus 2018 satu orang perwakilan dari KLH dan DLHK Provinsi Jawa Tengah melakukan kunjungan ke Desa Gondang. Kunjungan yang juga didampingi oleh DLH Kabupaten Kendal bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi dan kesiapan warga serta faktor pendukung lain sebagai desa sasaran ProKlim.

Selasa, 21 Agustus 2018

Gondang, Kampung KB


"Indonesia sedang mengalami dan berusaha mengatasi permasalahan gizi ganda, yaitu kekurangan gizi seperti wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil serta kelebihan gizi, termasuk obesitas baik pada balita maupun orang dewasa,"
"Kondisi tersebut tidak hanya dialami oleh keluarga yang miskin dan kurang mampu. Stunting juga dialami oleh keluarga yang tidak miskin atau yang berada di atas 40 persen tingkat kesejahteraan sosial dan ekonominya. Program Kampung KB menjadi ikon Program Kependudukan, KB dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung dengan mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, terbebas dari kemiskinan, stunting (pendek), keterbelakangan dan kebodohan,"

Pada hari Minggu 19 Agustus 2018, Desa Gondang resmi menjadi Kampung KB, sebuah kampung yang ada di desa yang akan menjadi percontohan dalam upaya pencegahan terhadap persoalan tersebut diatas. Kegiatan launching dihadiri oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kabupaten Kendal.
Hadir juga dalam acara tersebut Camat Limbangan, Kades se-Kecamatan Limbangan dan para pemangku kepentingan yang ada di Kec. Limbangan.




Kepala desa Gondang "Yudhi Susanto" dalam sambutannya mengatakan bahwa manfaat dari adanya Kampung KB, selain bisa mengentaskan kemiskinan, juga mendekatkan pembangunan kepada masyarakat. Karena program ini dijalankan dengan melibatkan semua sektor pembangunan.

Kampung KB tidak hanya berbicara soal pembatasan ledakan penduduk, tetapi juga memberdayakan seluruh potensi yang ada di masyarakat untuk berperan secara aktif dan nyata dalam pembangunan.
Kegiatan diakhiri dengan pemasangan prasasti bertuliskan "KAMPUNG KB, Krajan RW 01 Desa Gondang, Kecamatan Limbangan" yang ditandatangani oleh Camat Limbangan - Widodo S.Sos-
x

Senin, 20 Agustus 2018

Merayakan Kemerdekaan

Seperti desa-desa yang lain di tanah air ini, menjelang Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta semua warga sibuk menghias lingkungannya, mengadakan berbagai lomba, dan pameran pembangunan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan bangsa yang dicapai 73 tahun yang lalu.
Begitu juga dengan desa Gondang. Sejak pertengahan bulan Juli, warga beserta pemangku kepentingan desa bersatu padu menyambut datangnya Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai acara telah dilakukan dan pada puncaknya hari ini 20 Agustus 2018 Desa Gondang turut serta dalam acara Karnaval Pembangunan tingkat Kecamatan.
Tidak tanggung-tanggung, desa yang berada di pojok selatan Kabupaten Kendal ini mengirimkan 9 kontingen iringan karnaval. Tema yang diusung dalam karnaval kali ini adalah konservasi fauna di sekitar Ungaran yang sudah mulai langka, salah satunya adalah trenggiling.






Replika trenggiling berukuran 2 x 5 meter tersebut dibuat dari bambu dan kertas semen. Replika trenggiling dijalankan dengan satu mobil pick up, dan dikawal oleh serombongan warga dengan membawa tulisan pesan-pesan ajakan untuk melindungi satwa yang sudah mulai langka. Karnaval dilakukan di pusat kota Kecamatan Limbangan, dengan start dari lapangan satria desa Limbangan kemudian berjalan memutar di jalan lingkar desa Limbangan.
Kemeriahan sangat terlihat dan antusiasme penonton terhadap hewan tersebut sangat kelihatan, terutama anak-anak.

Video: